ANATOMI FISIOLOGI LIDAH
1.
Anatomi lidah
Lidah terletak didasar mulut, ujung dan
pinggiran lidah bersentuhan dengan gigi bawah. Lidah secarara anatomi terbagi
atas 3 bagian, yakni :
·
Apek linguae (ujung lidah)
·
Corpus linguae (badan lidah)
·
Radix linguae (akar lidah)
Lidah memiliki 4 papila, yakni :
·
Papila foliate
·
Papila fungiformis
·
Papila sirkumfalata
·
Papila filiformis
Susunan otot yang ada pada lidah ada 2
otot yakni :
·
Otot intrinsik
·
Otot ekstrinsik
2.
Fisiologi lidah
Lidah adalah organ pengecap, pada lidah
terdapat reseptor untuk rasa. Reseptor ini peka terhadap stimulus dari zat-zat
kimia, sehingga disebut kemoreseptor. Reseptor tersebut adalah kuncup-kuncup
pengecap(taste buds).
Pengecapan merupakan fungsi utama
dari taste buds,tetapi indera penghidu pun sangat berperan dalam persepsi
pengecapan. Indera pengecapan memungkinkan kita merasakan tekstur makanan
lembut atau kasar, zat-zat yang terkandung dalam makanan, serta rasa makanan
itu sendiri. Makna pentingnya adalah bahwa pengecapan memungkinkan manusia
memilih makanan sesuai keinginannya.
Sensasi pengecapan terjadi karena
rangsangan terhadap berbagai reseptor pengecapan, ada sedikitnya 13 reseptor
kimia yang ada pada sel-sel pengecapan, antara lain: 2 reseptor natrium,2
reseptor kalium, 1 reseptor klorida,1 resptor adenosine,1 reseptor inosin, 1
reseptor
manis, 1 reseptor pahit,1 reseptor
glutamate, dan 1 reseptor ion hydrogen.
Kemampuan reseptor tersebut dikumpulkan
menjadi 5 kategori umum : asam, asin, manis, pahit dan umami disebut sensasi
pengecapan utama.
·
Rasa asam, disebabkan oleh asam karena
konsentrasi ion hydrogen
·
Rasa Asin, dihasilkan oleh garam yang
terionisasi,karena konsentrasi Na
·
Rasa manis, dibentuk oleh beberapa zat kimia
organic ( gula, glikol, alcohol, aldehide, keton, amida, ester, asam, amino,
protein, asam sulfonat, asam halogenasi ), dan garam anorganik dari timah dan
berilium.
·
Rasa Pahit, juga tidak dibentuk oleh satu zat kimia,
zat pembentuk rasa manis bila terjadi perubahan pada struktur kimianya dapat
menjadi pahit. Rasa pahit juga dapat mengindikasi bahwa makanan tersebut
mengandung toxin atau beracun.
Kuncup-kuncup pengecap ini ada yang
tersebar dan ada pula yang berkelompok dalam tonjolan-tonjolan epitel yang
disebut papila. Terdapat empat macam papila lidah:
Papila foliate, pada pangkal lidah bagian
lateral,
Papila fungiformis, pada bagian anterior.
Papila sirkumfalata, melintang pada
pangkal lidah.
Ketiga papila di atas mengandung kuncup
pengecap, dan
Papila Filiformis, terdapat pada bagian
posterior. Pada foliate tidak terdapat kuncup- kuncup pengecap.
Setiap kuncup pengecap terdiri dari dua
macam sel, yaitu sel pengecap dan sel penunjang, pada sel pengecap terdapat
silia (rambut gustatori) yang memanjang ke lubang pengecap. Zat-zat kimia dari
makanan yang kita makan, mencapai kuncup pengecap melalui lubang-lubang
pengecap (taste pores).
Pada lidah reseptor-reseptor yang
sensitif terhadap rasa manis terdapat pada ujung lidah, sedangkan untuk rasa
masam terdapat pada bagian kanan dan kiri lidah. Pangkal lidah sensitif untuk
rasa pahit dan bagian samping depan sensitif terhadap rasa asin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar